Mencuci tangan : cara mudah menghindari infeksi
Mencuci tangan merupakan kebiasaan yang sederhana, yang membutuhkan pelatihan yang minim dan tidak membutuhkan peralatan. Selain itu, mencuci tangan merupakan cara terbaik untuk menghindari sakit. Kebiasaan sederhana ini hanya membutuhkan sabun dan air hangat atau pembersih yang tidak memerlukan air (pembersih tangan berbasis alkohol).
Bahaya tidak mencuci tangan
Disamping manfaat secara kesehatan yang telah terbukti, banyak orang tidak melakukannya sesering yang seharusnya bahkan setelah ke kamar mandi. Sepanjang hari anda mengakumulasikan kuman pada tangan dari berbagai sumber, seperti kontak langsung dengan orang, permukaan yang terkontaminasi, makanan bahkan hewan dan kotoran hewan.
Jika anda tidak mencuci tangan sesering mungkin, anda dapat menginfeksi diri anda sendiri terhadap kuman dengan menyentuh mata, hidung atau mulut anda. Dan anda dapat menyebarkan kuman ke orang lain dengan menyentuh mereka atau dengan menyentuh permukaan yang mereka sentuh juga seperti handel pintu.
Penyakit infeksi umumnya menyebar melalui kontak tangan ke tangan termasuk demam biasa (common cold), flu dan beberapa kelainan sistem pencernaan seperti diare. Walau sebagian orang bisa mengatasi demam biasa, akan tetapi flu lebih serius.
Beberapa orang dengan flu, terutama orang yang lebih tua dan orang dengan masalah medis yang kronis, dapat berkembang menjadi pneumonia (radang paru-paru). Kombinasi flu dan pneumonia, bahkan merupakan penyebab kematian ketujuh diantara warga Amerika. Kebersihan tangan yang kurang juga menyebabkan penyakit terkait makanan seperti infeksi Salmonella dan E.coli.
Berdasarkan Pusat Pengendalian & Pencegahan Penyakit (CDC), sebanyak 76 juta warga Amerika menderita penyakit akibat makanan setiap tahunnya dan sekitar 5000 orang meninggal akibat penyakit ini. Beberapa mengalami gejala yang mengganggu seperti mual, muntah, diare.
Teknik mencuci tangan yang baik
Teknik mencuci tangan yang baik meliputi mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol. Kertas atau tisu antimikroba sama efektifnya seperti sabun dan air dalam membersihkan tangan anda tapi tidak sebaik pembersih berbasis alkohol.
Sabun antimikroba telah menjadi populer dalam beberapa tahun. Bagaimanapun, sabun ini tidak efektif dalam membunuh kuman dibandingkan sabun biasa dan air. Menggunakan sabun ini dapat menyebabkan perkembangan bakteri yang resisten terhadap agen antimikroba produk, sehingga menyebabkan semakin sulit untuk membunuh kuman tersebut di kemudian hari.
Umumnya, sabun biasa cukup. Kombinasi menggosok tangan dengan sabun (baik antimikroba atau bukan) dan membilas dengan air mengalir dan memindahkan bakteri dari tangan anda.
Mencuci tangan dengan sabun dan air
Ikuti instruksi ini untuk mencuci dengan sabun dan air :
* Basahkan tangan anda dengan air yang hangat dan mengalir kemudian gunakan sabun pembersih batang atau cair sampai berbusa.
* Gosok kedua tangan anda minimal 15 detik.
* Gosok semua permukaan termasuk bagian belakang tangan, pergelangan tangan, bagian di antara jari dan di bawah kuku jari.
* Bilas dengan baik.
* Keringkan tangan dengan handuk yang bersih atau yang dapat dibuang.
* Gunakan handuk untuk mematikan kran.
Pembersih tangan berbasis alkohol
Pembersih tangan berbasis alkohol yang tidak memerlukan air merupakan alternatif yang bagus dalam mencuci tangan, terutama ketika air dan sabun tidak tersedia. Pembersih tersebut lebih efektif dibandingkan sabun dan air dalam membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit.
Pembersih tangan berbasis alkohol yang komersil mengandung bahan yang mencegah kekeringan kulit. Menggunakan produk ini dapat mengurangi kekeringan kulit dan iritasi dibandingkan dengan mencuci tangan.
Tidak semua pembersih tangan diproduksi sama. Beberapa pembersih tangan �waterless� tidak mengandung alkohol. Hanya gunakan produk yang berbasis alkohol untuk membersihkan tangan.
Cara menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol :
* Gunakan sekitar � sendok teh produk pada telapak tangan anda.
* Gosok kedua tangan anda, menutupi semua permukaan tangan anda sampai kering.
Jika tangan anda terlihat kotor, maka cucilah dengan sabun dan air.
Kapan sebaiknya mencuci tangan?
Meskipun tidak mungkin untuk menjaga tangan anda bebas kuman, ada waktu kritis mencuci tangan untuk membatasi perpindahan bakteri, virus dan mikroba lainnya.
Cuci tangan selalu bila:
* Setelah menggunakan kamar mandi.
* Setelah mengganti pembalut, cuci tangan yang digunakan untuk mengganti juga.
* Setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan.
* Sebelum dan sesudah menyiapkan makanan terutama sebelum dan secepatnya setelah memegang daging mentah, ayam atau ikan
* Sebelum makan.
* Setelah menyentuh hidung.
* Setelah batuk atau bersin ke tangan.
* Sebelum dan setelah menangani luka atau sayatan.
* Sebelum dan sesudah menyentuh orang sakit atau terluka.
* Setelah menangani sampah.
* Sebelum memasukkan atau memindahkan kontak lensa
* Ketika menggunakan kamar mandi publik, seperti bandara, stasiun kereta, halte bis dan restoran.
Anak-anak juga perlu tangan bersih
Anda dapat mencegah anak anda dari jatuh sakit dengan mengharuskan mereka mencuci tangan mereka dengan baik berkali-kali. Untuk membiasakan anak anda, berikan contoh. Cucilah tangan anda bersama anak anda dan awasi. Letakkan pengingat cuci tangan pada pandangan mata anak, seperti daftar di kamar mandi anak untuk ditandai setiap mereka cuci tangan.
Anak yang lebih besar dan remaja juga dapat menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol. Anak yang lebih muda dapat menggunakannya juga dengan bantuan anak remaja. Pastikan pembersihnya kering sempurna sebelum anak anda menyentuh sesuatu. Ini untuk mencegah masuknya alkohol dari tangan ke mulut. Simpan pembersih di tempat yang jauh dari jangkauan anak setelah digunakan.
Mencuci tangan sangat penting untuk anak-anak yang mengikuti kelompok belajar�day care.� Anak-anak tersebut memiliki risiko yang besar terhadap penyakit pencernaan yang dapat dengan mudah menyebar ke anggota keluarga dan yang lainnya di komunitas.
Cara mudah untuk tetap sehat
Mencuci tangan tidak membutuhkan waktu yang lama atau usaha keras, tapi memiliki hasil yang baik dalam mencegah penyakit. Jadikan cuci tangan kebiasaan untuk menjaga kesehatan anda.
Bahaya tidak mencuci tangan
Disamping manfaat secara kesehatan yang telah terbukti, banyak orang tidak melakukannya sesering yang seharusnya bahkan setelah ke kamar mandi. Sepanjang hari anda mengakumulasikan kuman pada tangan dari berbagai sumber, seperti kontak langsung dengan orang, permukaan yang terkontaminasi, makanan bahkan hewan dan kotoran hewan.
Jika anda tidak mencuci tangan sesering mungkin, anda dapat menginfeksi diri anda sendiri terhadap kuman dengan menyentuh mata, hidung atau mulut anda. Dan anda dapat menyebarkan kuman ke orang lain dengan menyentuh mereka atau dengan menyentuh permukaan yang mereka sentuh juga seperti handel pintu.
Penyakit infeksi umumnya menyebar melalui kontak tangan ke tangan termasuk demam biasa (common cold), flu dan beberapa kelainan sistem pencernaan seperti diare. Walau sebagian orang bisa mengatasi demam biasa, akan tetapi flu lebih serius.
Beberapa orang dengan flu, terutama orang yang lebih tua dan orang dengan masalah medis yang kronis, dapat berkembang menjadi pneumonia (radang paru-paru). Kombinasi flu dan pneumonia, bahkan merupakan penyebab kematian ketujuh diantara warga Amerika. Kebersihan tangan yang kurang juga menyebabkan penyakit terkait makanan seperti infeksi Salmonella dan E.coli.
Berdasarkan Pusat Pengendalian & Pencegahan Penyakit (CDC), sebanyak 76 juta warga Amerika menderita penyakit akibat makanan setiap tahunnya dan sekitar 5000 orang meninggal akibat penyakit ini. Beberapa mengalami gejala yang mengganggu seperti mual, muntah, diare.
Teknik mencuci tangan yang baik
Teknik mencuci tangan yang baik meliputi mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol. Kertas atau tisu antimikroba sama efektifnya seperti sabun dan air dalam membersihkan tangan anda tapi tidak sebaik pembersih berbasis alkohol.
Sabun antimikroba telah menjadi populer dalam beberapa tahun. Bagaimanapun, sabun ini tidak efektif dalam membunuh kuman dibandingkan sabun biasa dan air. Menggunakan sabun ini dapat menyebabkan perkembangan bakteri yang resisten terhadap agen antimikroba produk, sehingga menyebabkan semakin sulit untuk membunuh kuman tersebut di kemudian hari.
Umumnya, sabun biasa cukup. Kombinasi menggosok tangan dengan sabun (baik antimikroba atau bukan) dan membilas dengan air mengalir dan memindahkan bakteri dari tangan anda.
Mencuci tangan dengan sabun dan air
Ikuti instruksi ini untuk mencuci dengan sabun dan air :
* Basahkan tangan anda dengan air yang hangat dan mengalir kemudian gunakan sabun pembersih batang atau cair sampai berbusa.
* Gosok kedua tangan anda minimal 15 detik.
* Gosok semua permukaan termasuk bagian belakang tangan, pergelangan tangan, bagian di antara jari dan di bawah kuku jari.
* Bilas dengan baik.
* Keringkan tangan dengan handuk yang bersih atau yang dapat dibuang.
* Gunakan handuk untuk mematikan kran.
Pembersih tangan berbasis alkohol
Pembersih tangan berbasis alkohol yang tidak memerlukan air merupakan alternatif yang bagus dalam mencuci tangan, terutama ketika air dan sabun tidak tersedia. Pembersih tersebut lebih efektif dibandingkan sabun dan air dalam membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit.
Pembersih tangan berbasis alkohol yang komersil mengandung bahan yang mencegah kekeringan kulit. Menggunakan produk ini dapat mengurangi kekeringan kulit dan iritasi dibandingkan dengan mencuci tangan.
Tidak semua pembersih tangan diproduksi sama. Beberapa pembersih tangan �waterless� tidak mengandung alkohol. Hanya gunakan produk yang berbasis alkohol untuk membersihkan tangan.
Cara menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol :
* Gunakan sekitar � sendok teh produk pada telapak tangan anda.
* Gosok kedua tangan anda, menutupi semua permukaan tangan anda sampai kering.
Jika tangan anda terlihat kotor, maka cucilah dengan sabun dan air.
Kapan sebaiknya mencuci tangan?
Meskipun tidak mungkin untuk menjaga tangan anda bebas kuman, ada waktu kritis mencuci tangan untuk membatasi perpindahan bakteri, virus dan mikroba lainnya.
Cuci tangan selalu bila:
* Setelah menggunakan kamar mandi.
* Setelah mengganti pembalut, cuci tangan yang digunakan untuk mengganti juga.
* Setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan.
* Sebelum dan sesudah menyiapkan makanan terutama sebelum dan secepatnya setelah memegang daging mentah, ayam atau ikan
* Sebelum makan.
* Setelah menyentuh hidung.
* Setelah batuk atau bersin ke tangan.
* Sebelum dan setelah menangani luka atau sayatan.
* Sebelum dan sesudah menyentuh orang sakit atau terluka.
* Setelah menangani sampah.
* Sebelum memasukkan atau memindahkan kontak lensa
* Ketika menggunakan kamar mandi publik, seperti bandara, stasiun kereta, halte bis dan restoran.
Anak-anak juga perlu tangan bersih
Anda dapat mencegah anak anda dari jatuh sakit dengan mengharuskan mereka mencuci tangan mereka dengan baik berkali-kali. Untuk membiasakan anak anda, berikan contoh. Cucilah tangan anda bersama anak anda dan awasi. Letakkan pengingat cuci tangan pada pandangan mata anak, seperti daftar di kamar mandi anak untuk ditandai setiap mereka cuci tangan.
Anak yang lebih besar dan remaja juga dapat menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol. Anak yang lebih muda dapat menggunakannya juga dengan bantuan anak remaja. Pastikan pembersihnya kering sempurna sebelum anak anda menyentuh sesuatu. Ini untuk mencegah masuknya alkohol dari tangan ke mulut. Simpan pembersih di tempat yang jauh dari jangkauan anak setelah digunakan.
Mencuci tangan sangat penting untuk anak-anak yang mengikuti kelompok belajar�day care.� Anak-anak tersebut memiliki risiko yang besar terhadap penyakit pencernaan yang dapat dengan mudah menyebar ke anggota keluarga dan yang lainnya di komunitas.
Cara mudah untuk tetap sehat
Mencuci tangan tidak membutuhkan waktu yang lama atau usaha keras, tapi memiliki hasil yang baik dalam mencegah penyakit. Jadikan cuci tangan kebiasaan untuk menjaga kesehatan anda.
0 Komentar Untuk "Mencuci tangan : cara mudah menghindari infeksi"
Post a Comment