Bolehkah Ibu Hamil Potong Rambut?
Bolehkah Ibu Hamil Potong Rambut?
Setiap ibu hamil tentu menginginkan jika bayi yang saat ini tengah dikandungnya, dapat lahir ke dunia dalam keadaan yang sehat dan sempurna tanpa kekurangan satu apapun.
Memang tidak mudah untuk menjamin sebuah kelahiran sehat dan sempurna apabila ibu hamil kurang mampu dalam menjaga pola hidup sehat dan menjaga asupan makan yang baik kedalam tubuhnya. Sebab apa yang dilakukan dan dikonsumsi oleh ibu hamil adalah apa yang akan menentukan kesehatan si jabang bayi yang ada dalam rahimnya. Pada intinya proses kelahiran yang aman dan sehat akan bergantung besar pada pola hidup yang dijalankan oleh si ibu selama masa kehamilan.
Selain itu asupan gizi dan nutrisi dari makanan sehat akan dapat menunjang terjaga dan terlindunginya pertumbuhan si janin dalam rahim ibu. Apa yang ibu konsumsi akan langsung dirasakan oleh si kecil dan berpengaruh terhadap pertumbuhannya. Untuk itulah, menjaga asupan makanan yang sehat untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi tubuh ibu hamil dan kesehatan janin dalam kandungan adalah hal penting yang harus senantiasa dijaga dan diperhatikan.
Hal inilah yang terkadang membuat ibu hamil menjadi begitu selektif dan hati-hati dalam memilih makanan yang akan ia santap. Begitu pula dengan aktivitas dan rutinitas yang dijalankannya setiap hari.
Sayangnya, banyak mitos seputar kehamilan yang berkembang dimasyarakat. Dari sebagian besar mitos tersebut banyak mitos yang seolah mendikte ibu hamil untuk tidak melakukan ini dan tidak menjalankan itu setiap harinya, dan apabila dilanggar rupanya nanti hal tersebut akan berdampak pada janin yang ada dalam kandugannya.
Melihat dan merasakan sendiri kekuatan mitos ini dimasyarakat seringkali ibu hamil merasa tidak sampai hati melanggar hal-hal tersebut yang bahkan belum terbukti kebenarannya. Hal ini mereka lakukan semata demi menjaga keselamatan buah hati mereka dan mengharapkan yang terbaik saat proses kelahiran tiba.
Meskipun terkadang ibu hamil sudah pernah mencoba menyangkal mitos tersebut karena dianggapnya tidak masuk akal, namun apalah daya saat kekuatan mitos ini sudah semakin menyeruak tatkala ibu sendiri melarang anda melakukan hal tersebut karena mereka berpegang teguh pada mitos tersebut.
Akan tetapi sebenarnya, hal tersebut hanyalah sebuah mitos, apapun keadaan janin yang anda kandung pada dasarnya akan bergantung pada anda sendiri yang mengandungnya. Apakah anda memberikan gizi yang cukup? Apakah kesehatan anda memadai untuk menjaga kehamilan anda saat ini? Serta berbagai hal lainnya yang tak kalah penting dari hanya sekedar mempercayai sebuah mitos.
Selain itu, sepertinya mengetahui tentang mitos saja belum cukup, masih ada banyak hal yang harus ada ketahui. Apalagi jika ini adalah kehamilan pertama anda. Teruslah menggali informasi seputar kehamilan yang sehat agar anda tidak dibodohi dengan mitos yang menyebar.
Seperti salah satunya adalah mitos yang menyebar seputar potong rambut. Pertanyaan ini seringkali muncul dari beberapa ibu hamil. Betapa tidak, banyak orang tua zaman dulu memang mengatakan hal tersebut adalah bagian dari pantangan yang tidak boleh dilanggar selama masa kehamilan karena berbagai alasan. Baik oleh ibu hamil muda maupun ibu hamil yang telah memasuki usia kehamilan trimester terakhir.
Padahal kebanyakan ibu hamil akan merasa tidak nyaman dan kegerahan pada saat panjang rambutnya sudah mulai melebihi ukuran yang biasa ia miliki. Hal inilah yang pada akhirnya membuat ibu hamil ingin segera memotong rambutnya yang sudah tak karuan meski pada saat hamil. Lantas bagaimana dengan larangan potong rambut yang terlanjur menyeruak dimasyakat mengenai potong rambut? Benarkah hal tersebut demikian? Mari simak penjelasannya dibawah ini.
Bolehkah Ibu Hamil Potong Rambut?
Orang jaman dulu seringkali mengatakan bahwa wanita hamil yang melakukan potong rambut adalah pamali dan tidak boleh dilakukan. Apabila dilanggar maka dampakanya akan dirasakan setelah kelahiran si kecil. Lalu bagaimana dengan pandangan medis mengenai hal tersebut?
Dunia klinis tidak menemukan bahaya pada saat wanita hamil melakukan potong rambut. Dengan demikian tidak ada larangan pada wanita hamil yang ingin melakukan potong rambut. Selama ibu hamil mampu memperhatikan rambu-rambu potong rambut, maka kegiatan ini boleh dilakukan apalagi dibutuhkan untuk kenyamanan ibu hamil.
Pada saat hamil pengaruh hormon bisa mungkin membuat ibu hamil merasa lebih mudah panas. Kondisi ini akan justru lebih parah apabila kondisi rambut ibu hamil dalam keadaan panjang. Jadi demikian jika potong rambut ditujukan untuk kenyamanan maka hal ini boleh-boleh saja untuk dilakukan.
Yang perlu diperhatikan adalah selama potong rambut sebaiknya tidak menyertakan obat-obatan atau produk yang mengandung bahan kimia berbahaya yang akan masuk kedalam pori-pori kulit kepala dan memberikan dampak bahaya untuk kesehatan ibu dan janin dalam kandungannya. Selain itu, hindari melakukan perawatan rambut yang akan berbahaya seperti rebonding, smooting atau mewarnai rambut sebab kondisi ini akan berbahaya bila dilakukan.
Dibandingkan dengan mitos yang menyeruak sebenarnya memotong rambut pada saat hamil adalah hal yang baik. Ketika hamil, tubuh anda melepaskan sejumlah hormon dan kebanyakan dari hormon tersebut akan terus meningkat kadarnya. Perubahan hormonal dalam tubuh anda akan dapat menyebabkan perubahan volume dan tektur pada rambut ketika hamil.
Rambut anda yang sebelumnya terlihat mengkilat atau terasa lembut akan mungkin berubah menjadi kusut atau tipis dan mulai rontok selama masa kehamilan. Sehingga memotong rambut pada saat hamil diharapkan dapat membuat rambut anda menjadi terlihat lebih sehat dan segar.
Memotong rambut tidak akan membahayakan anda atau si bayi yang dikandung. Namun jika anda menggunakan beberapa produk perawatan rambut seperti misalkan hair spray dan beberapa produk yang telah disebutkan diatas maka hal ini akan dapat menimbulkan efek samping yang kurang menyenangkan.
Tindakan Pengamanan Sewaktu Potong Rambut
Meskipun memotong rambut pada saat hamil tidak akan berbahaya baik bagi ibu maupun si janin yang dikandung. Namun tetap saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil yang hendak memotong rambutnya.
1. Hindari Penggunaan Bahan Kimia
Mekipun terkadang kandungan bahan kimia dalam pewarna rambut atau bahan lainnya seperti hair spray tidak akan menembus kulit kepala anda dan tidak pula akan mencapai bayi anda dalam rahim. Akan tetapi tetap saja, uap dari bahan kimia tersebut bersifat keras. Untuk itu, sebaiknya anda dianjurkan untuk tidak menggunakan bahan kimia tersebut pada saat hamil dan pada saat menyusui nanti.
2. Hindari Salon yang Terlalu Ramai
Pemilihan tempat potong rambut atau salon pun harus menjadi hal yang diperhatikan untuk ibu hamil yang hendak memotong rambut. Pilihlah salon yang tidak terlalu ramai. Sebab semakin banyak orang disalon maka semakin tinggi resiko anda untuk tertular dengan virus dan bakteri yang dibawa oleh orang lain.
Demikian beberapa hal yang dapat disampaikan dari pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat dan cukup memberikan informasi untuk anda dan kita semua.
Setiap ibu hamil tentu menginginkan jika bayi yang saat ini tengah dikandungnya, dapat lahir ke dunia dalam keadaan yang sehat dan sempurna tanpa kekurangan satu apapun.
Memang tidak mudah untuk menjamin sebuah kelahiran sehat dan sempurna apabila ibu hamil kurang mampu dalam menjaga pola hidup sehat dan menjaga asupan makan yang baik kedalam tubuhnya. Sebab apa yang dilakukan dan dikonsumsi oleh ibu hamil adalah apa yang akan menentukan kesehatan si jabang bayi yang ada dalam rahimnya. Pada intinya proses kelahiran yang aman dan sehat akan bergantung besar pada pola hidup yang dijalankan oleh si ibu selama masa kehamilan.
Selain itu asupan gizi dan nutrisi dari makanan sehat akan dapat menunjang terjaga dan terlindunginya pertumbuhan si janin dalam rahim ibu. Apa yang ibu konsumsi akan langsung dirasakan oleh si kecil dan berpengaruh terhadap pertumbuhannya. Untuk itulah, menjaga asupan makanan yang sehat untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi tubuh ibu hamil dan kesehatan janin dalam kandungan adalah hal penting yang harus senantiasa dijaga dan diperhatikan.
Hal inilah yang terkadang membuat ibu hamil menjadi begitu selektif dan hati-hati dalam memilih makanan yang akan ia santap. Begitu pula dengan aktivitas dan rutinitas yang dijalankannya setiap hari.
Sayangnya, banyak mitos seputar kehamilan yang berkembang dimasyarakat. Dari sebagian besar mitos tersebut banyak mitos yang seolah mendikte ibu hamil untuk tidak melakukan ini dan tidak menjalankan itu setiap harinya, dan apabila dilanggar rupanya nanti hal tersebut akan berdampak pada janin yang ada dalam kandugannya.
Melihat dan merasakan sendiri kekuatan mitos ini dimasyarakat seringkali ibu hamil merasa tidak sampai hati melanggar hal-hal tersebut yang bahkan belum terbukti kebenarannya. Hal ini mereka lakukan semata demi menjaga keselamatan buah hati mereka dan mengharapkan yang terbaik saat proses kelahiran tiba.
Meskipun terkadang ibu hamil sudah pernah mencoba menyangkal mitos tersebut karena dianggapnya tidak masuk akal, namun apalah daya saat kekuatan mitos ini sudah semakin menyeruak tatkala ibu sendiri melarang anda melakukan hal tersebut karena mereka berpegang teguh pada mitos tersebut.
Akan tetapi sebenarnya, hal tersebut hanyalah sebuah mitos, apapun keadaan janin yang anda kandung pada dasarnya akan bergantung pada anda sendiri yang mengandungnya. Apakah anda memberikan gizi yang cukup? Apakah kesehatan anda memadai untuk menjaga kehamilan anda saat ini? Serta berbagai hal lainnya yang tak kalah penting dari hanya sekedar mempercayai sebuah mitos.
Selain itu, sepertinya mengetahui tentang mitos saja belum cukup, masih ada banyak hal yang harus ada ketahui. Apalagi jika ini adalah kehamilan pertama anda. Teruslah menggali informasi seputar kehamilan yang sehat agar anda tidak dibodohi dengan mitos yang menyebar.
Seperti salah satunya adalah mitos yang menyebar seputar potong rambut. Pertanyaan ini seringkali muncul dari beberapa ibu hamil. Betapa tidak, banyak orang tua zaman dulu memang mengatakan hal tersebut adalah bagian dari pantangan yang tidak boleh dilanggar selama masa kehamilan karena berbagai alasan. Baik oleh ibu hamil muda maupun ibu hamil yang telah memasuki usia kehamilan trimester terakhir.
Padahal kebanyakan ibu hamil akan merasa tidak nyaman dan kegerahan pada saat panjang rambutnya sudah mulai melebihi ukuran yang biasa ia miliki. Hal inilah yang pada akhirnya membuat ibu hamil ingin segera memotong rambutnya yang sudah tak karuan meski pada saat hamil. Lantas bagaimana dengan larangan potong rambut yang terlanjur menyeruak dimasyakat mengenai potong rambut? Benarkah hal tersebut demikian? Mari simak penjelasannya dibawah ini.
Bolehkah Ibu Hamil Potong Rambut?
Orang jaman dulu seringkali mengatakan bahwa wanita hamil yang melakukan potong rambut adalah pamali dan tidak boleh dilakukan. Apabila dilanggar maka dampakanya akan dirasakan setelah kelahiran si kecil. Lalu bagaimana dengan pandangan medis mengenai hal tersebut?
Dunia klinis tidak menemukan bahaya pada saat wanita hamil melakukan potong rambut. Dengan demikian tidak ada larangan pada wanita hamil yang ingin melakukan potong rambut. Selama ibu hamil mampu memperhatikan rambu-rambu potong rambut, maka kegiatan ini boleh dilakukan apalagi dibutuhkan untuk kenyamanan ibu hamil.
Pada saat hamil pengaruh hormon bisa mungkin membuat ibu hamil merasa lebih mudah panas. Kondisi ini akan justru lebih parah apabila kondisi rambut ibu hamil dalam keadaan panjang. Jadi demikian jika potong rambut ditujukan untuk kenyamanan maka hal ini boleh-boleh saja untuk dilakukan.
Yang perlu diperhatikan adalah selama potong rambut sebaiknya tidak menyertakan obat-obatan atau produk yang mengandung bahan kimia berbahaya yang akan masuk kedalam pori-pori kulit kepala dan memberikan dampak bahaya untuk kesehatan ibu dan janin dalam kandungannya. Selain itu, hindari melakukan perawatan rambut yang akan berbahaya seperti rebonding, smooting atau mewarnai rambut sebab kondisi ini akan berbahaya bila dilakukan.
Dibandingkan dengan mitos yang menyeruak sebenarnya memotong rambut pada saat hamil adalah hal yang baik. Ketika hamil, tubuh anda melepaskan sejumlah hormon dan kebanyakan dari hormon tersebut akan terus meningkat kadarnya. Perubahan hormonal dalam tubuh anda akan dapat menyebabkan perubahan volume dan tektur pada rambut ketika hamil.
Rambut anda yang sebelumnya terlihat mengkilat atau terasa lembut akan mungkin berubah menjadi kusut atau tipis dan mulai rontok selama masa kehamilan. Sehingga memotong rambut pada saat hamil diharapkan dapat membuat rambut anda menjadi terlihat lebih sehat dan segar.
Memotong rambut tidak akan membahayakan anda atau si bayi yang dikandung. Namun jika anda menggunakan beberapa produk perawatan rambut seperti misalkan hair spray dan beberapa produk yang telah disebutkan diatas maka hal ini akan dapat menimbulkan efek samping yang kurang menyenangkan.
Tindakan Pengamanan Sewaktu Potong Rambut
Meskipun memotong rambut pada saat hamil tidak akan berbahaya baik bagi ibu maupun si janin yang dikandung. Namun tetap saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil yang hendak memotong rambutnya.
1. Hindari Penggunaan Bahan Kimia
Mekipun terkadang kandungan bahan kimia dalam pewarna rambut atau bahan lainnya seperti hair spray tidak akan menembus kulit kepala anda dan tidak pula akan mencapai bayi anda dalam rahim. Akan tetapi tetap saja, uap dari bahan kimia tersebut bersifat keras. Untuk itu, sebaiknya anda dianjurkan untuk tidak menggunakan bahan kimia tersebut pada saat hamil dan pada saat menyusui nanti.
2. Hindari Salon yang Terlalu Ramai
Pemilihan tempat potong rambut atau salon pun harus menjadi hal yang diperhatikan untuk ibu hamil yang hendak memotong rambut. Pilihlah salon yang tidak terlalu ramai. Sebab semakin banyak orang disalon maka semakin tinggi resiko anda untuk tertular dengan virus dan bakteri yang dibawa oleh orang lain.
Demikian beberapa hal yang dapat disampaikan dari pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat dan cukup memberikan informasi untuk anda dan kita semua.
0 Komentar Untuk " Bolehkah Ibu Hamil Potong Rambut?"
Post a Comment