f IBX5980432E7F390 Tanda-Tanda Awal Kehamilan - SEHAT PLUS

Tanda-Tanda Awal Kehamilan

 Tanda-Tanda Awal Kehamilan

Tanda-tanda kehamilan merupakan saat yang paling dinantikan oleh seorang perempuan yang menginginkan dirinya memiliki seorang buah hati dambaan keluaga (family hoping). Dengan terjadinya kehamilan menandakan bahwa pasangan suami isteri memiliki tingkat kesuburan yang baik dan hal ini juga menandakan bahwa mereka tidak memiliki masalah kesehatan yang berarti.

Dengan datangnya tanda-tanda kehamilan, hadirnya seorang buah hati dalam keluarga mereka tinggalah menunggu waktu. Keluarga terasa semakin lengkap dengan kehadiran buah hati yang dinanti.

Namun ada kalanya, pasangan suami isteri belum mengetahui secara betul mengenai tanda-tanda kehamilan ini. Mereka kadang masih bingung membedakan mana tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms) sebenarnya dengan  tanda akan datang menstruasi, karena banyak kasus terjadi bahwa tanda-tanda kehamilan biasanya mirip dengan tanda-tanda akan datang menstruasi. Ketidaktahuan mengenai hal ini  juga menyebabkan beberapa kasus terjadinya keguguran (miscarriage).

Hal ini disebabkan masih dilakukannya suatu aktivitas atau konsumsi makanan yang seharusnya tidak boleh dilakukan selama kehamilan, padahal sebetulnya dia sudah mengalami kehamilan. Dengan ketidaktahuan akan tanda-tanda kehamilan juga mengakibatkan persiapan yang matang menyongsong kehamilan menjadi terabaikan. Sebaliknya, banyak kasus para keluarga stress karena tanda-tanda yang sudah dianggapnya sebagai sebuah tanda kehamilan,  ternyata sesudah dilakukan beberapa kali test ternyata hasilnya negatif. Bayangan dan dambaan kehamilan yang mereka tunggu akhirnya menjadi sirna.

Banyak para perempuan menilai bahwa tanda-tanda kehamilan hanya melihat dari satu sisi saja, yaitu terlambat datangnya menstruasi. Memang betul, salah satu tanda-tanda kehamilan ini adalah terlambatnya menstruasi. Namun, terlambat menstruasi ini juga bukan hanya disebabkan oleh kehamilan saja, banyak hal yang mempengaruhinya, pola makan, stress, kecapaian, adanya gangguan hormonal dsb. Nah, untuk lebih memastikan lagi, selain terlambatnya menstruasi, cermati pula tanda-tanda kehamilan yang lain.

Selain itu, pada dasarnya tanda kehamilan ini pun dibagi lagi menjadi 3 bagian diantaranya adalah tanda kehamilan yang tidak pasti, tanda kemungkinan kehamilan dan yang terakhir barulah anda bisa mengetahui tanda kehamilan yang pasti. Nah, untuk lebih memastikan lagi, selain terlambatnya datang bulan, tanda kehamilan yang umum atau yang belum pasti dapat kita ketahui dari mengenali beberapa tanda dibawah ini, seperti misalkan:
Tanda-Tanda Kehamilan Tidak Pasti
Terjadi Perubahan Pada Payudara

Jika terjadi kehamilan, maka payudara akan membesar, hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesteron. Selain itu kondisi payudara juga akan terasa makin lembut, hal ini menimbulkan rasa sensitif yang lebih tinggi, hingga payudara akan terasa sakit atau nyeri saat dipegang. Puting susu membesar pula dan warnanya akan semakin gelap, kadang juga terasa gatal. Pembuluh vena pada payudara juga akan terlihat akibat penegangan payudara.
Selain itu terjadi  aktivitas hormon HPL (Human Placental Lactogen). Hormon tersebut diproduksi oleh tubuh saat ibu mengalami kehamilan untuk mempersiapkan ASI bagi bayi anda ketika terlahir ke dunia.
Munculnya bercak darah atau flek yang diikuti kram perut

Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Bercak darah ini disebabkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau menempelnya embrio pada dinding rahim. Munculnya bercak darah pada saat kehamilan kadang disalah artikan sebagai menstruasi.

Selain itu, keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram perut. Kram perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan terjadi secara teratur. Dan kondisi kram perut ini,  akan terus berlanjut sampai kehamilan trimester kedua, sampai letak uterus posisinya berada ditengah dan disangga oleh panggul.
Mual dan muntah (Morning sicknes)

Sekitar 50% perempuan yang mengalami kehamilan akan memiliki tanda-tanda ini. Pemicunya adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba dalam aliran darah. Hormon tersebut adalah HCG (Human chorionic Gonadotrophin). Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga terjadi pada saluran air kencing. Makanya, alat test pack kehamilan dilakukan melalui media air seni, hal ini dilakukan untuk mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut. Peningkatan hormon ini akan mengakibatkan efek pedih pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual ini biasanya akan menghilang memasuki kehamilan trimester kedua. Jika, rasa mual dan muntah masih terjadi pada usia kehamilan trimester kedua, sebaiknya periksakan dan konsultasikan mengenai hal

ini ke dokter anda, karena akan mengganggu kehamilan anda.
Mual dan muntah ini biasa morning sickness karena biasanya terjadi pada saat di pagi hari. Namun kenyataannya, mual dan muntah dapat terjadi pada siang dan malam hari juga. Bahkan morning sickness terjadi hanya ketika si ibu mencium aroma atau wewangian tertentu.
Sering kencing/buang air kecil (Frequent Urination)

Setelah haid terlambat satu hingga dua minggu, keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering dari kebiasaannya. Ini disebabkan janin yang tumbuh di rahim menekan kandung kemih dan akibat adanya peningkatan sirkulasi darah. Selain itu kandung kemih lebih cepat dipenuhi oleh urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering. Peningkatan rasa buang air kecil juga disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan. Walaupun buang air kecil ini sering, jangan sampai membatasinya atau menahannya. Selain itu hindarkan dehidrasi dengan lebih meningkatkan asupan cairan ke dalam tubuh.
Pusing dan sakit kepala (Headaches)

Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh faktor fisik; rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah, rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya perasaan tegang dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.
Rasa lelah dan mengantuk yang berlebih (Fatigue)

Rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan oleh perubahan hormonal, juga akibat kinerja dari beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin bertambah. Organ-organ vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja, namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu yang semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh ibu.
Sembelit

Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.
Sering meludah (hipersalivasi)

Tanda kehamilan ini terjadi akibat pengaruh perubahan hormon estrogen, biasanya terjadi pada kehamilan trimester pertama. Kondisi ini biasanya menghilang setelah kehamilan memasuki trimester kedua
Naiknya temperatur basal tubuh

Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu basal tubuh ibu akan meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.
Amenorea

Tanda yang selanjutnya yang mengindikasikan kehamilan yang belum pasti adalah dengan munculnya kondisi amenorea dimana kondisi ini sangatlah umum dan banyak menduga kehamilan ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi. Padahal untuk sebagian wanita yang memiliki siklus atau periode menstruasi yang tidak teratur akan cukup suli menjadikan kondisi seperti ini sebagai tanda kehamilan.

Sementara itu, untuk anda yang memiliki siklus menstruasi yang teratur maka penting sekali untuk anda dapat menentukan kapan hari pertama dan terakhir menstruasi anda. Sehingga demikian anda akan dapat menentukan tanda ini sebagai tanda kehamilan.

Sementara itu, amenorea sendiri dibagi kembali menjadi dua bagian yakni amenorea primer dan sekunder. Untuk amenorea primer adalah keadaan tidak haid dimana kondisi ini terjadi pada wanita berusia 16 tahun. Sementara untuk amenorea sekunder adalah sebuah keadaan tidak haid yang terjadi selama 3 siklus atau 6 siklus setelah sebelumnya mengalami siklus haid seperti biasa.

Karena tanda ini akan cukup sulit dikenali sebagai tanda kehamilan maka amenorea bisa digolongkan pada tanda kehamilan umum yang belum jelas berarti kehamilan sebelum dilakukan pemeriksaan lebih jelas.
Striae dan Hiperpigmentasi Kulit

Tanda berikutnya yang bisa muncul sebagai tanda kehamilan yang umum adalah terjadinya striae dan juga hiperpigmentasi kulit. Kondisi ini adalah gejala yang mungkin terjadi dan umumnya daerah pada tubuh yang akan terserang dengan kondisi hiperpigmentasi adalah bagian hidung pipi dan bahkan pada bagian dahi. Tanda kehamilan yang satu ini sebenarnya masihlah dugaan sehingga belum tentu orang yang mengalami tanda yang satu ini digolongkan mengalami kehamilan.

Hiperpigmentasi kulit yang terjadi memang tidak berbahaya akan tetapi dampaknya bisa sangat menganggu dan merusak penampilan. Apalagi untuk ibu hamil muda yang senang bersolek. Hadirnya hiperpigmentasi akan mungkin membuat anda tampil kurang percaya diri. Pada bagian kulit yang terserang dengan hiperpigmentasi bagian areola mammae akan mungkin menghitam dan pada bagian linea alba yang nampak mengalami perubahan warna menjadi lebih hitam.
Obstipasi

Obstipasi adalah bentuk parah dari konstipasi yang akan menyiksa pada seseorang dimana biasanya kondisi ini disebabkan oleh terhalangnya pergerakan feses didalam usus atau adanya obstruksi usus. Pada umumnya gejala obstipasi akan cukup mirip dengan konstipasi dimana seorang penderita penyakit ini akan mengalami kesukaran mengeluarkan feses.

Hanya saja, hal yang membedakan obstipasi dengan konstipasi adalah si penyebabnya itu sendiri. Adapun gejala dari obstipasi dapat berupa kesukaran mengeluarkan feses yang keras dalam janka waktu 3 hingga 5 hari. Kondisi seperti ini pun trkadang disertai dengan perasaan perut yang kembung atau penuh akibat adanya gas atau feses didalam perut.

Hanya saja, tanda yang satu ini belum dapat dijadikan tanda yang pasti seseorang mengalami kehamilan. Sebab pemicu dari kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Sementara pada ibu hamil, penyebabnya diakibatkan oleh adanya pengaruh hormon steroid.
Varises

Tanda kehamilan yang umum atau belum pasti yang terakhir adalah varises. Kondisi seperti ini dapat terjadi akibat pembuluh darah vena yang mengalami pembengkakan atau pembesaran. Kondisi sepert ini biasanya tampak sebagai area berwarna kebiruan atau keunguan yang timbul pada bagian permukaan kulit.

Meskipun terjadi pada trimester akhir kehamilan. Akan tetapi, tanda yang satu ini pun dapat dijumpai terlebih dahulu pada bulan awal kehamilan dari usia bulan pertama sampai dengan 3 bulan kehamilan.

Kondisi varises memungkinkan ibu hamil tida diperkenankan untuk melakukan kegiatan yang berat. Hal ini dikarenakan beban yang berat yang dipikul oleh ibu hamil akan membahayakan kehamilannya dan membuat varises semakin parah. Hanya saja, kondisi yang satu ini pun tidak dapat disimpulkan sebagai tanda pasti dari kehamilan. Sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kehamilan, varises yang terjadi bisa disebabkan oleh banyak hal.
Pingsan

Tanda selanjutnya yang belum pasti menandakan kehamilan adalah pingsan. Anda mungkin pernah melihat adegan dalam film dimana wanita hamil pingsan. Namun pada faktanya, kondisi ini memang dapat terjadi karena kadar jumlah gula didalam tubuh tengah rendah. Untuk itu, pastikan anda cukup makan dan tentunya konsumsi banyak minum untuk menghindari resiko dehidrasi yang akan dapat erjadi.

Hanya saja, gejala pingsan yang dialami tidak dapat langsung diartikan sebagai tanda kehamilan sebab kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja dengan penyebab yang begitu beragam. Untuk itu, sebaiknya periksakan kondisi kesehatan dan kehamilan anda ke dokter untuk mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi dengan tubuh anda.
Pembesaran Mamae

Pengaruh hormon esterogen dan progesteron dalam tubuh ibu hamil akan dapat merangsang duktuli dan alveoli di bagian mamae. Kelenjar Montgomery akan tampak lebih jelas. Hanya saja, tanda yang satu ini pun belum dapat diartikan sebagai tanda kehamilan sehingga demikian tanda yang satu ini masih dimasukkan dalam tanda tidak pasti kehamilan. Karena pembesaran dan penegangan mamae dapat terjadi apda wanita yang akan mengalami menstruasi.

Dengan demikian, demi memperjelas tanda ini sebaiknya periksakan kondisi anda ke dokter kandungan guna mengetahui kabar kehamilan anda dengan segera. Dengan begini dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kondisi anda.
Mengidam

Adalah satu hal yang wajar dan lumrah untuk ibu hamil mengalami ngidam. Untuk informasi, bagi anda yang belum mengetahui apa itu mengidam, kondisi ini adalah sebuah fenomena dimana ibu hamil muda menginginkan suatu hal yang terkesan tidak umum, baik itu melakukan sesuatu atau menyantap sesuatu yang bahkan bukan merupakan makanan kesukaannya sekalipun.

Pada saat seorang ibu hamil mengalami ngidam mereka akan dengan tiba-tiba menginginkan ini dan menginginkan itu. Ada sebuah mitos mengatakan bahwa keinginan orang ngidam harus segera dipenuhi sebab bila tidak hal ini akan berpengaruh tidak baik untuk si jabang bayi dalam kandungan.

Hanya saja, kondisi ngidam belum bisa dijadikan tanda pasti dari sebuah kehamilan. Sebab pada dasarnya orang yang tidak hamil pun akan dapat mengalami kondisi ini dimana secara tiba-tiba mereka ingin menyantap suatu jenis makanan. Hal ini pada umumya akan tergantung pada mood dan kondisi si orang yang bersangkutan. Jadi demikian, ngidam yang dialami oleh seseorang belum bisa dikatakan sebagai tanda kehamilan yang positif.
Tanda Kemungkinan Kehamilan

Nah, setelah mengetahui tanda kehamilan umum atau tidak pasti. Adapula tanda-tanda lain yang mungkin mengindikasikan adanya kehamilan. Akan tetapi, tanda inipun belum dapat sepenuhnya ditandakan sebagai kehamilan yang positif. Untuk itulah, tanda ini masih digolongkan kedalam tanda kemungkinan kehamilan.

Tanda dugaan kehamilan atau yang juga dikenal dengan tanda presumtif akan pastinya berbeda dialami oleh setiap wanita. Hal ini umumnya akan bergantung pada kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Hanya saja, pada beberapa kasus tertentu, sangat jarang ditemui wanita yang mengalami tanda dugaan kehamilan yang terjadi secara masal atau bersamaan.

Lantas apa sajakah tanda tersebut mari simak dibawah ini.
1. Tanda Hegar

Tanda yang pertama adalah dengan mengenal tanda hegar. Untuk dapat mengetahui tanda ini dapat dilakukan dengan meletakan dua jari pada bagian forniks posterior dan tangan lain yang berada pada bagian dinding perut diatas simpisis pubis. Lewat pemeriksaan ini akan terasa pada korpus uteri yang seakan terpisah dengan bagian serviks. Sementara itu, pada kehamilan minggu ke 6 hingga minggu ke 8, pemeriksaan bimanua dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan hegar ini dengan perlahan.

2. Tanda Piskacek

Tanda yang selanjutnya adalah dengan adanya pembesaran apda bagian uterus. Dimana pembesaran ini umumnya tidak merata hingga dapat terlihat menonjol pada kejurusan uterus yang semakin membesar. Kondisi ini membuat bagian uterus dalam keadaan hamil tumbuh lebih cepat pada tempat implantasinya.
3. Tanda Chadwick

Berikutnya adalah tanda yang muncul dengan adanya perubahan warna. Perubahan warna ini terjadi pada bagian selaput lendir vulba dan bagian organ kewanitaan perempuan yang umumnya berubah menjadi lebih keunguan. Tanda ini bisa mengindikasikan adanya kemungkinkan kehamilan pada wanita tersebut. Hanya saja belum dapat disimpulkan sebagai kehamilan yang pasti.
4. Tanda Braxton Hicks

Tanda berikutnya yang mungkin terjadi adalah tanda yang berhubungan erat dengan tanda kehamilan muda, yakni pada kira-kira usia minggu ke 20. Sehingga pada minggu ini volume air ketuban dalam rahim wanita hamil akan lebih banyak. Kondisi ini akan dapat dirasakan dengan menggoyangkan bagian uterus yang ditekan sehingga akan terlihat janin akan melentig dalam uterus. Kondisi inilah yang diketahui sebagai ballottement.
5. Tanda Goodells

Tanda ini akan dapat dirasakan dengan melakukan pemeriksaan dimana pada tanda ini serviks akan teraba lunak.
6. Suhu Basal

Sesudah ovulasi tetap tinggi terus antara 37,2 derajat sampai dengan 37,8 derajat. Tanda ini adalah satu hal yang mencirikan adanya kehamilan. Gejala ini seringkali digunakan dalam pemeriksaan kemandulan.
7. Hasil Positif Test Kehamilan

Salah satu pemeriksaan kehamilan dalam skala yang lebih sederhana adalah dengan melakukan pemeriksaan lewat test kehamilan instan. Test kehamilan akan sanagt membantu anda dalam mengetahui tnada yang dialami secara fisik dan psikis merupakan tanda yang berhubungan dengan kehamilan atau adanya gangguan kesehatan.

Ketika melakukan test kehamilan dan hasilnya negatif namun dalam waktu yang bersamaan anda masih belum mendapatkan mestruasi, maka mungkin anda terlalu lelah sehingga hasil kehamilan belum terlihat sewaktu menggunakan test pack.

Sehingga demikian, waktu terbaik untuk melakukan tes kehamilan adalah tujuh hari setelah melakukan hubungan badan bersama dengan pasangan. Anda dapat menunggu kembali beberapa har, sebelum melakukan kembali test ulang. Selain itu, sebaiknya anda dianjurkan untuk menggunakan test kehamilan pada saat pagi hari.

Sementara guna mengetahui tanda kehamilan pasti diperlukan pemeriksaan dengan bantuan medis seperti dokter kandungan ataupun bidan.
Tanda Pasti Kehamilan

Ada beberapa tanda kehamilan yang pasti yang memang mengindikasikan adanya janin dalam rahim anda. Dengan mengetahui tanda ini, kehamilan dala rahim anda dipastikan memang terjadi. Lalu apa sajakah tanda kehamilan yang pasti? Mari kita simak dibawah ini.
1. Adanya Gerakan Janin

Tanda yang pertama yang mengindikasikan adanya kehamilan dengan pasti adalah gerakan janin. Adapun guna mengetahui tanda ini anda bisa melakukan pemeriksaan USG ke dokter kandungan. Bahkan dokter kandungan atau bisan dapat mengetahui gerakanuntuk dapat menentukan kehamilan yang sehat. Jadi demikian, pemeriksaan USG bukan hanya digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi saja namun juga kesehatan kehamilan ibu dengan lebih baik.

Selanjutnya adalah janin sudah mulai dapat terlama dengan pemeriksaan yang dilakukan lebih lanjut. Dalam pemeriksaan ini janin dalam kandungan anda akan dapat teraba oleh dokter kandungan maupun bidan yang memeriksa anda. Bahkan ketika dilakukan pemeriksaan ini, bidan akan dapat meraba bagian-bagian janin sehingga usia janin dalam rahim sudah dapat diidentifikasi dengan lebih baik.
2. Detak Jantung

Pada saat terjadi kehamilan yang nyata maka dokter atau bidan sudah dapat memprediksi detak jantung jain dengan menggunakan stetoskop leanec, alat dopler dan juga dengan menggunakan alat kardiotokografi sehingga dapat dengan langsung detak jantung si kecil didengar menggunakan beberapa alat ini.

Bahkan detak jantung janin yang masih kecil pun akan dapat didengar dengan menggunakan ultrasonografi. Sementara itu, melalui pemeriksaan yang lebih canggih dengan menggunakan rontgen anda akan dapat melihat kerangka janin meski belum terlalu jelas.

Bukan hanya itu, tanda diata dapat pula dijadikan sebagai diferensial diagnosa adanya kehamilan. Dimana kondisi ini harus dapat dibedakan dengan keadaan sehat atau penyakit yang diketahui berdasarkan dengan tanda kehamilan. Berikut ini adalah beberpa tanda kehamilan berdasarkan kondisi kesehatan:
Differentian Diagnosa Kehamilan
1. Kehamilan Palsu

Kondisi kehamilan palsu seringkali disebut dengan kondisi pseudocysis atau kehamilan palsu. Dimana pada kondisi ini terdapat aminorea, yakni sebuah kondisi perut wanita yang mengalmai perubahan bentuk dan ukuran namun sebenarnya tidak ada tanda kehamilan yang dialami. Sementara itu, ketika dilakukan tes kehamilan hasilnya akan negatif. Tanda yang satu ini pun penting dikenali guna memastikan kondisi yang terjadi dengan tubuh anda.
2. Miomi Uteri

Kondisi ini ditandai dengan bentuk perut yang semakin membesar dimana ketika dilakukan perabaan pada bagian rahim akan terasa padat dan mengalami benjol-benjol. Kondisi ini umumnya akan ditandai dengan kehamilan yang negatif sewaktu dilakukan pemeriksaan kehamilan dan tidak dijumpai tanda kehamilan lainnya. Banyak orang seringkali mengira bahwa penderita miomi uteri disalah artikan sebagai kondisi kehamilan. Hal ini wajar, apalagi jika melihat kondisi perut yang membuncit seperti orang yang hamil.
3. Kistoma Uteri

Pada kondisi ini wanita mengalami aminorhe dimana kondisi ini sama halnya dengan yang terjadi pada beberapa kasus diata yakni pembesaran perut yang membuncit. Hanya saja, kondisi ini tidak membuat uterus membesar ataupun membengkak seperti orang hamil.
4. Vesika Urinaria dengan Retensi Urine

Yang terakhir adalah pembesaran uterus sendiri yang seperti biasa kemudian tanda kehamilan muncul dan juga reaksi kehamilan. Hanya saja, ketika dlilakukan test kehamilan dengan menggunakan test pack hasilnay negatif. Kondisi ini terjadi dikarenakan hematometra uterus yang semakin membengkak dan membesar karena tensi darah yang terjadi akibar stenosis vagina dan juga serviks.

Demikianlah tanda-tanda kehamilan yang mungkin dapat diketahui. Tanda-tanda ii dapat berbeda dialami oleh setiap wanita yang mengalaminya. Jadi demikian, tidak semua wanita akan serentak mengalami gejala kehamilan yang sama.

Pada dasarnya, guna mengetahui tanda kehamilan yang lebih pasti adalah dengan melakukan pemeriksaan ke dokter dengan bantuan ahli. Akan tetapi, ada beberapa caar yang dapat dilakukan guna memastikan terjadinya kehamilan.
Cara Memastikan Terjadinya Kehamilan

Setelah mengamati tanda-tanda dugaan kehamilan maka untuk dapat memastikan anda hamil atau tidak. Sebaiknya segeralakn lakukan tinfakan. Dibawah ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui tes kehamilan dengan benar.
Lakukan Tes Urin

Untuk memastikan adanya kehamilan dalam rahim anda cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan tes urin. Guna melakukan tes ini ada beberaa hal yang perlu diperhatikan, yakni si proses pengetesannya itu sendiri, waktu pengetesan dan membaca hasil tesnya. Adapun tes HCG atau tes urn pada kehamilan ini adalah bentuk tes kehamilan dengan menguci keberadaan HCG (Human Chorionic Gonadotrphin).

HCG adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta begitu embrio mulai menempel pada dinding rahim. Hormon sebagian dikeluarkan melalui air sendi ibu yang tengah hamil. Untuk melakukan tes kehamilan lewat urin anda dapat menggunakan test kehamilan yang saat ini banyak dijual dipasaran. Alat ini dikenal dengan sebutan test pack. Untuk bisa mendapatkan alat tes kehamilan ini anda bisa membelinya di apotek atau toko obat.
Tata Cara Test Urin

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk memandu anda melakukan test urin dengan menggunakan test pack. Nah, dibawah ini adalah tata cara melakukan test urin untuk kehamilan.
1. Menampung Air Seni

Untuk yang pertama dapat dilakukan dengan menampung sedikit saja air seni yang pertama kali dikeluarkan saat pagi hari setelah anda bangun tidur. Lakukan penampungan air seni pada sebuah wadah yang steril. Penggunaan alat ini biasanya dicelupkan kedalam air seni dan menggu beberapa saat sebelum anda bisa mendapatkan hasilnya. Sebelu melakukanpengetesan kehamilan dengan menggunakan cara ini ada baiknya menahan keinginan untuk buang air kecil beberapa saat. Hal ini dikarenakan supaya air sendi yang dikeluarkan lebih pekat. Sebab jenis air seni inilah yang memiliki kandungan HCG lebih besar.
2. Memperhatikan Waktu Pengetesan

Yang selanjutnya adalah dengan memperhatikan waktu pengetesan. Lakukan tes kehamilan dengan tes urun 7 hari setelah ovulasi atau pembuahan. kurang dari waktu ini biasanya hasil yang ditunjukan akan kurang memuaskan. Produksi HCG merupakan reaksi terhadap tertanamkan bakal janin (blastokista) pada dinding rahim. Ii artinya tertanamnya blastokista pada dinding rahim terjadi sebelum HCG diproduksi oleh tubuh.

Adapun blastokista baru mulai tertanam pada dinding rahim sekita 6 sampai dengan 12 haru setelha ovulasi terjadi. Sementara itu, pada kondisi yang umum, hal ini dapat terjadi pada hari ke 10. Sehingga waktu yang tepay utuk memastikan kehamilan ada atau tidak dalam rahim anda maka hari ke 7 setelah ovulasi dipilih sebagai waktu yang tepat.

Hanya saja, kondisi seperti ini tidak selalu terjadi pada semua wanita. Ada sebagia wanita yang memang mengalami kehamilan, namun masih menunjukan hasil yang negatif sewaktu dilakukan pemeriksaan. Salah satu penyebab kondisi ini terjadi adalah siklus menstruasi yang panjang yang terjadi pada seorang wanita.
3. Membaca Hasil Test

Untuk dapat melihat hasil pemeriksaan kehamilan lewat tes urin anda dapat melakukannya dengan langsung melihat strip yang terdapat pada alat kehamilan. Biasanya alat test ini seperti memiliki dua jendela, satu untuk kontrol dan yang satunya lagi menunjukan hasil. Jendela kontrol yang terdapat pada alat ini umumnya berfungsi untuk memberitahukan kepada anda apakah tes yang dilaukan sudah benar ataupun belum. Sementara jendela hasil adalah bagian yang mneunjukan apakah anda positif atau negatif mengalami kehamilan. .

Semua alat tes yang dilakuakn dirumah perlu langsung dibaca dengan baik begitu selesai digunakan. etelah itu, alat ini pun harus perlu dibuang agar tidak terjadi kebingungan akibat perubahan tanda positif dan negatif akibat perubahan waktu.
Lakukan Test Darah

Sama halnya dengan pemeriksaan tes urin, tes darah pun dilakukan guna melihat apakah ada kehamilan denan melihat keberadaan HCG hanya. Hanya saja, pada pemeriksaan ini sarana yang digunakan berbeba dengan yang dilakukan pada pemeriksaan tes urin. Pada pemeriksaan yang satu ini, kehamilan akan dapat dideteksi dengan membawa sample darah ke laboratorium dengan menggunakan metode tertentu. Tingkat keakuratan pemeriksaan ini sebenarnya hampir sama denga yang diatas. Jadi demikian anda dapat menentukan pilihan sendiri metode pemeriksaan mana yang akan anda pilih.
Lakukan Tes USG

Terkadang meski sudah melakukan tes urin di rumah sendiri, ada sebagian pasangan suami istri yang masih belum yakin dengan terjadinya kehamilan akibat beberapa alasan tertentu. Nah, untuk lebih memastikan adanya kehamilan dalam rahim seorang perempuan tes lain dapat dilakukan. Yakni dengan menggunakan alat ultrasonografi (USG) yang biasanya terdapat di rumah sakit atau klinik-klinik bersalin atau bisa juga ditemui di praktek dokter.

Pemeriksaan ini akan dapat lebih meyakinkan jika memang terjadi kehamilan karena anda akan dapat melihat gambaran embrio melalui layar USG. Dengan demikian kehamilan akan dapat dideteksi dengan lebih akurat.

Itulah dia beberapa pemeriksaan kehamilan yang dapat dilakukan guna memastikan adanya kehamilan atau tidak dalam tubuh seorang wanita. Hanya saja, terkadang ada beberapa pemeriksaan yang cenderung salah atau tidak akurat dengan melakukan pemeriksaan diatas. Jadi demikian, untuk anda yang ingin lebih yakin maka pilihan poin ketiga pada cara menentukan kehamilan diatas akan bekerja lebih baik.

Tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms) di atas sifatnya pribadi, tidak semua perempuan pada awal kehamilan mutlak memiliki tanda-tanda di atas, artinya berlakunya tanda kehamilan di atas ada yang memang semua mengalaminya, bervariasi, tapi ada pula yang tidak memiliki keluhan apapun. Untuk lebih memastikan, tentulah harus dilakukan test kehamilan (pregnancy test ), baik yang dilakukan di rumah dengan menggunakan test pack atau dilakukan di laboratorium yang melakukan tes terhadap darah anda.

Jika anda sedang mengharapkan kehamilan dan mengalami tanda-tanda kehamilan mudah-mudahan betul anda mengalami kehamilan. Jika demikian, ada baiknya anda mendapatkan buku panduan lengkap kehamilan dari kami, berisikan informasi-informasi yang penting bagi anda guna menjalani kehamilan yang sehat. Karena perjalanan panjang 9 bulan kehamilan ke depan perlu di kawal dengan pengetahuan kehamilan yang baik. Karena tentunya Kehamilan yang sehat kelak akan menghasilkan Buah hati yang berkualitas yang di damba para orang tua.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Tanda-Tanda Awal Kehamilan"

Post a Comment