f IBX5980432E7F390 Tips Berkonsultasi Ke Dokter Selama Hamil - SEHAT PLUS

Tips Berkonsultasi Ke Dokter Selama Hamil

 Tips Berkonsultasi Ke Dokter Selama Hamil

Riwayat kesehatan masing-masing ibu hamil berbeda-beda,oleh karena itu penting bagi ibu hamil untuk melakukan konsultasi dengan dokter sebelum dan selama kehamilan.

Kehamilan merupakan salah satu moment yang ditunggu-tunggu oleh wanita. Perubahan kehidupan untuk menghasilkan keturunan dan berkeluarga ini memang tidak bisa diabaikan begitu saja.Wanita yang berencana hamil sudah bisa mulai berkonsultasi dengan dokter, bagaimana caranya ?

Sebagain wanita memilih untuk berkonsultasi kehamilan ketika mendapatkan keluhan selama hamil atau pemberian vaksin kehamilan saja. Padahal yang baik adalah berkonsultasi dengan dokter diawali ketika anda merencanakan kehamilan.

Hal ini didasari beberapa wanita tidak mengetahui kapan waktu yang pasti mengalami pembuahan. Sedangkan pada proses pembuahan dan pembentukan janin dibulan-bulan pertama adalah waktu yang sangat penting. Disinilah mulai terbentuk organ terpenting bayi didalam kandungan.

Wanita hamil kebanyakan baru mengetahui usia kehamilan pada minggu ke 3-4 kehamilan.Bahkan adapula yang baru menyadari hamil ketika sudah 2-3 bulan kehamilan karena siklus menstruasi yang tidak teratur.

Nah, untuk mendukung pembentukan organ penting diawal kehamilan, penting dilakukan konsultasi sehingga dokter dapat menyarankan gaya hidup yang sesuai dengan riwayat kesehatan anda.

Konseling Pra Konsepsi


Mengapa diperlukan konseling sebelum merencanakan kehamilan ? Apa saja manfaat untuk ibu dan janin ? Simak dalam subbab berikut ini.

Beberapa wanita beranggapan konseling pra konsepsi hanya dilakukan bagi mereka yang mempunyai masalah dengan infertilitas.Bahkan hanya dilakukan oleh pasangan suami istri yang sudah lama menikah tetapi belum dianugerahi anak. Padahal konseling pra konsepsi akan membantu anda dalam mempersiapkan kondisi tubuh sebelum pembuahaan.

Nah, bagi anda yang bingung apa saja yang harus dilakukan ketika melakukan kontrasepsi sebelum kehamilan, berikut diantaranya adalah :

Riwayat reproduksi

Anda dapat meminta dokter untuk melakukan pemeriksaan terhadap riwayat kesehatan reproduksi.Anda akan diminta untuk menceritakan siklus datang bulan dan juga riwayat penyakit reproduksi.

Sedangkan bagi anda yang sedang menjalani kehamilan kedua, dokter akan mengajukan pertanyaan seputar kesehatan pada kehamilan pertama, penggunaan alat kontrasepsi dan juga riwayat keguguran.

Riwayat Kesehatan

Dokter atau bidan akan menanyakan penyakit yang anda derita selama ini.Baik dari cara pengobatan dan penanganan apakah berimbas pada kesehatan ibu atau janin ?Pemeriksaan ini melakukan test darah dan juga test urin oleh ahli medis dan juga dapat membantu dokter dalam menemukan hubungan dengan paparan riwayat kesehatan.Anda juga diharapkan tidak sungkan untuk menceritakan apabila keluarga memiliki cacat bawaan.

Obat yang Sedang Dikonsumsi

Apabila selama ini anda sedang mengkonsumi obat-obatan tertentu sebaiknya konsultasikan dengan dokter sehingga dapat diketahui aman atau tidak berpengaruh pada kehamilan. Sedangan apabila ditemukan adanya dosis yang berpangaruh pada kehamilan dokter akan mempertimbangkan penggunaan obat tersebut.

Berat Badan


Tidak kalah penting ketika merencanakan kehamilan adalah berat badan.Berat badan idea sangat diperlukan. Kekurangan atau kelebihan berat badan akan berpengaruh pada kondisi kehamilan dan beresiko pada pertumbuhan janin.

Gaya Hidup

Begitupula dengan gaya hidup,gaya hidup yang tidak sehat sebaiknya segera dihentikan. Salah satu diantaranya adalah pola makan, pola tidur dan kebiasaan yang berhubungan dengan konsumsi vitamin yang harus dikonsultasikan. Berpengaruh pada kehamilan apabila diteruskan ?

Kunjungan Konsultasi Kehamilan

Usia Kehamilan


Sedangkan bagi anda yang berkonsultasi dengan dokter setelah usia kehamilan diketahui lebih besar. Maka yang harus dilakukan adalah menentukan usia kandungan dengan dua cara. Pertama dengan mengetahui haid terakhir atau dengan melakuan pemeriksaan USG.

Pemeriksaan Wajib

Selanjutnya anda juga dapat bertanya mengenai pemeriksaan wajib,dimana dokter akan menyaranan pemeriksaan wajib sesuai dengan pemeriksaan darah. Pemeriksaan darah yang dilakukan berguna untuk mengetahui ganguan anemia selama ibu hamil.Dokter juga akan menyarankan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan TORCH, dilakukan prematial check up .

Mengetahui Kondisi Kehamilan

Pemeriksaan USG dilakukan untuk mengetahui kondisi kehamilan hal ini bermanfaat untuk menghindari terjadinya masalah kantong kehamilan yang sering terjadi pada awal kehamilan. Selain itu pastikan ibu juga terhindar kista.

Suplemen dikonsumsi

Suplemen kehamilan akan membantu ibu hamil untuk menjaga kehamilan sesuai dengan usia kehamilan. Untuk mengkonsumsinya disarankan sesuai dengan riwayat kesehatan masing-masing ibu hamil.Konsultasikan dengan dokter kandungan.

Keluhan Selama Kehamilan

Apabila selama kehamilan mengalami keluhan seperti kaki yang terasa panas,dimana sirkulasi pada daerah panggul akan terasa terganggu.Ini mengakibatkan dibutuhkannya cara untuk meredamkan kaki dengan menggunakan air hangat atau apabila masih terasa sakit konsultasikan dengan dokter.

Selanjutnya perut yang gatal, apabila hingga kulit meregang. Anda dapat mengatasinya dengan menggunakan minyak, pijat lembut bagian perut yang gatal sedangkan apabila berlebihan maka ditandai dengan adanya gangguan.

Pergerakan Janin

Apabila janin sedang bergerak-gerak maka gerakan yang dialami oleh ibu akan terasa lembut. Sehingga yang diperlukan ibu hamil adalah konsultasi apabila gerakan yang dialami janin tidak terasa pada minggu ke 15-18.

Bagaimana konsultasi untuk kehamilan kembar ?


Untuk kehamilan kembar maka diperlukan ekstra perhatian pada kandungan sehingga untuk berkonsultasi dilakukan beberapa tahapan.

Usia kehamilan 10-12 minggu


Pada usia ini bunda dapat mengetahui kehamilan kembar, setelah mengetahui lakukan pengecekan untuk memastikan kedua janin. Perlu dilakukan dengan menggunakan ultrasound untuk mengetahui masalah genetik didalam kandungan.

Usia Kehamilan 18-20 minggu

Selanjutnya konsultasikan juga  perkembangan bayi pada usia ini. Untuk mengetahui kelainan sejak dini dan mengambil tindakan apabila diketahui mempunyai kelainan.

Usia Kehamilan 20-30 minggu

Periksakan kesehatan bayi dengan berkonsultasi dan memeriksa kandungana lebih lanjut. Terutama memeriksa kebutuhan air ketuban di dalam kandungan. Dokter akan menyarankan anda untuk mengkonsumsi supleman kehamilan apabila ditemukan adanya gangguan yang  menganggu aktivitas ibu hamil.

Usia kehamilan 30-42 minggu

Pada usia ini kehamilan sudah dipersiapkan untuk persalinan. Perlu diketahui bahwa menjelang persalinan banyak yang harus diketahui oleh dokter seperti kecukupan ketuban, posisi janin , kesehatan ibu untuk mendukung kelahiran kembar dan masih banyak lainnya .

Dengan demikian konsutasi kehamilan sangat diperlukan untuk membantu kelahiran yang diharapkan. Konsultasi kehamilan dimulai dari perencanaan kehamilan dimana janin sangat membutuhkan asupan folat. Sedangkan untuk konsultasi bagi anda yang ingin memiliki momongan tetapi belum diberi kesempatan, anda dapat mengikuti program perencanaan kehamilan.

Konsultasi dengan dokter atau bidan kehamilan dilakukan minimal tiga kali, pada pertama kali dinyatakan hamil, pada trimester kedua dan persiapan menjelang persalinan. Konsultasi tidak hanya dilakukan ketika kehamilan dinyatakan bermasalah atau ibu mengalami keluhan  akan tetapi terjadwal untuk dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan kehamilan.

Baiklah, dengan mengetahui pentingnya konsultasi kehamilan. Bahkan untuk kehamilan yang mengalami masalah sekalipun dapat diatasi dengan berbagai cara sejak dini, apabila ditemukan adanya kelainan yang membahayakan ibu dan janin.  Jadi jadwalka kunjungan anda dengan dokter kepercayaan anda untuk menunjang kehamilan yang sehat .

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Tips Berkonsultasi Ke Dokter Selama Hamil"

Post a Comment