f IBX5980432E7F390 Tips dan Cara Mengukur Jumlah Air Ketuban - SEHAT PLUS

Tips dan Cara Mengukur Jumlah Air Ketuban

 Tips dan Cara Mengukur Jumlah Air Ketuban

Pentingnya mengatahui kesehatan yang dibutuhkan janin didalam rahim,salah satunya adalah jumlah air ketuban yang mencukupi kebutuhan janin. Inilah cara mengukur jumlah air ketuban yang harus anda ketahui.

Air ketuban merupakan salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan didalam tubuh ibu hamil.Selama janin didalam kandungan berenang didalam kantung tipis yang berisi cairan putih,agak keruh dan juga berbau amis atau dikenal dengan air ketuban.

Fungsi dari air ketuban bagi janin sangat penting. Tidak hanya saja fungsi ketuban akan tetapi juga jumlah dari air ketuban harus diperhatikan karena sangat berpengaruh pada kondisi janin didalam rahim.

Fungsi Air Ketuban Untuk Janin


Peranan penting dari air ketuban adalah sebagai pelindung yang akan menahan janin dari benturan atau trauma.Kondisi ini juga dapat membantu untuk mencegah dan melindungi tali pusat dari kekeringan sehingga jumlah air ketuban sangat penting.Terakhir yang tidak kalah penting dari fungsi ketuban adalah penyaluran oksigen melalui darah dari ibu ke seluruh tubuh  janin.

Bahkan air ketuban yang kadangkala luput dari perhatian ibu hamil ini memiliki peranan sebagai cadangan cairan sumber nutrisi janin sementara.Selain itu dengan adanya air ketuban maka janin akan bergerak bebas,kemudian dapat membantu sistem pencernaan janin dan juga sistem otot dan tulang rangka. Hal inilah yang berkembang baik menjadikan sistem pernapasan janin.

Air ketuban yang sangat penting untuk menjaga kehangatan janin sebagai inkubator,selanjutnya selaput ketuban dengan cairan sebagai penahan janin dan juga rahim terhadap terjadinya kemungkinan infeksi didalam tubuh.

Selain itu air ketuban yang memiliki peranan dalam persiapan menjelang persalinan. Air ketuban yang diratakan akan menjadikan tekanan atau kontraksi didalam rahim yang menyebabkan sehingga leher rahim mendorong terbuka.

Pada saar air ketuban pecah maka air ketuban yang keluar akan membersihakn jalan lahir.

Pentingnya mengetahui kesehatan air ketuban saat hamil adalah air ketuban yang dapat mendeteksi kelainan yang dialami oleh janin. Terutama yang berhubungan dengan kelainan yang bergantung pada kondisi kromosom.

Terakhir yang harus diketahui adalah kandungan lemak didala air ketuban yang dapat menjadi pertanda bahwa janin sudah lewat waktu atau matang. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan maka jumlah cairan terus meningkat. Inilah yang menyebabkan kondisi normal air ketuban  dapat diukur. Pada usia kehamilan 10-20 minggu maka jumlahnya sekitar 50-250 ml sedangkan pada usia kehamilan minggu ke 30-40, maka jumlahnya mencapai 500-150 ml.
Cara Mengukur Air Ketuban Pada Ibu Hamil

Mengetahui fungsi air ketuban pada kesehatan ibu hamil sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang janin.Pada kehamilan ibu yang pertama penting untuk melakukan kondisi kesehatan, salah satunya adalah memperhatikan kondisi air ketuban.

Air ketuban yang berfungsi dalam melindungi janin didalam perut ternyata akan mebahayakan apabila jumlahnya berkurang,bagaimana cara mengetahui air ketuban berkurang?

Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengetahui air ketunan berkurang. Pertama adalah dengan menggunakan pemeriksaan USG.Pemeriksaan ini selain mengetahui usia kehamilan secara akurat, tumbuh kembangn janin sesuai dengan usia juga dapat mengetahui ukuran jumlah ketuban sesuai dengan usia kehamilan.

Pertama-tama adalah dengan menggunakan indeks cairan ketuban.Pada proses ini digunakan titik rahim yang dibagi menjadi 4.Dimana pada area ini terdapat area kantung ketuban yang paling besar diukur.

Selanjutnya adalah jumlah cairan ketuban pada di area 4 ini akan dibandingkan dengan indeks. Pada kesimpulannya maka apabila air ketuban kurang dari 5 cm , air ketuban dinyatakan sedikit.

Sedangkan untuk cara kedua adalah dengan mengukur besarnya kantung ketuban.Apabila kantung ketuban kurang dari 2-1 cm maka ditemukan kondisi yang bermasalah dengan cairan ketuban.

Hanya saja ahli medis akan mengalami kesulitan dalam pengukuran jumlah air ketuban secara akurat. Hal ini dipicu karena sulitnya pemeriksaan USG untuk dapat mendeteksi jumlah cairan dan juga menentukan keakuratan ketika posisi janin tidak mendukung.

Apa yang Menyebabkan Air Ketuban Berkurang?

Kondisi air ketuban yang kurang selama kehamilan akan menganggu tumbuh kembang janin. Gangguan pertumbuhan pada janin adalah salah  satu penyebab terjadinya air ketuban yang minim. Bahkan taukah anda bahwa adanya kelainan ginjal bawaan juga dapat memicu terjadinya produksi urin yang sedikit dan termasuk sumber utama dari air ketubam.

Bahkan penyebab selanjutnya dapat disebabkan karena fungsi plasenta yang menurun dan adanya gangguan pada kesehatan ibu seperti darah tinggi, diabetes, gangguan pembekuan darah ataupun penyakit otoimun seperti lupus.

Pada beberapa kasus yang menderita kelainan air ketuban maka akan memberikan pengaruh yang berbeda-beda.Pada trimester pertama maka akan menyebabkan risiko catatan bawaan janin.kelahiran prematur, keguguran ataupun janin meninggal. Sedangkan trimester kedua kehamilan akan amat menganggu kembang dan janin. Sedangkan apabila menjelang persalinan, meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kelahiran. Maka efek kontraksi pada rahim  persalinan akan lama atau berhenti.
Tindakan Pada Ibu Hamil yang Mengalami Air Ketuban Sedikit

Apabila seorang wanita yang mengalami jumlah air ketuban yang kurang maka pertumbuhan berat janin akan terganggu sehingga biasanya ahli medis akan memutuskan untuk melahirkan janin apabila  cukup bulan.

Sedangkan pada ibu hamil yang mengalami oligohidramnion maka disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi yang seimbang dan meningkatkan konsumsi cairan. Banyak istirahat dan juga stop menjadi perokok pasif atau aktif bahkan untuk mengetahui frekuensi gerakan janin dan laporkan juga ke dokter terjadi tanda-tanda kelahiran prematur dan terjadi pendarahan yang keluar dari cairan kewanitaan.

Kesimpulan Jumlah Air Ketuban yang Sedikit Pada Ibu Hamil


Dengan demikian bagi anda yang ingin mencoba untuk memeriksakan kesehatan jumlah air ketuban dapat diperiksa pada kehamilan usia dini.Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau kecukupan air ketuban sesuai dengan usia kehamilan. Apabila ditemukan adanya identifikasi mengenai kelainan pada air ketuban maka dokter akan menyarankan untuk melakukan perawatan , hingga rawat inap apabila diperlukan.

Sedangkan untuk kekurangan air ketuban pada usia kehamilan yang sudah matang, usia cukup maka akan dilakukan tindakan untuk kelahiran sebelum waktunya. Tentu saja hal ini dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu dengan menggunakan USG. Pemeriksaan inilah yang akan menentukan jumlah air ketuban yang dibutuhkan oleh janin.

Persiapan kehamilan yang berhubungan dengan kebetuhan air ketuban yang cukup hingga usia kehamilan harus dipersiapkan dari awal kehamilan hingga menjelang persalinan. Inilah yang menunjukan adanya tujuan yang dapat membantu keselamatan janin selama kehamilan hingga menjelang persalinan. Dengan begitu kehamilan akan berjalan lancar hingga. Persiapan kehamilan berhubungan dengan kesiapan ibu hamil dalam mempersiapkan diri untuk menghindari pola makan yang tidak sehat, merokok, alkohol dan perokok pasif yang seringkali tidak diketahui sebagai gangguan kesehatan yang membahayakan.Senantiasa untuk mengetahui jumlah air ketuban pada ibu hamil melalui pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter. 

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Tips dan Cara Mengukur Jumlah Air Ketuban"

Post a Comment